TOKYO – Tahukah Anda bahwa sebenarnya tubuh manusia dapat mengeluarkan cahaya?.. Para ilmuan di jepang telah mengadakan riset bahwa manusia menampilkan cahaya dalam kuantitas kecil pada tingkatan yang bias naik dan turun per harinya.
Sebelumnya, sudah pernah ada penelitian yang menyimpilkan bahwa tubuh manusia memancarkan cahaya yang terlihat 1.000 kali lebih redup dari tingkatan yang bias terlihat oleh mata telanjang yang sangat sensitif.
Faktanya, secara vitual, seluruh makhluk hidup bias memancarkan cahaya yang diduga dihasilkan oleh reaksi bioproduk dari biokimia yang menyertakan radikal bebas di dalamnya. Demikian terangan yang dikutip dari Live Science, kamis ( 23/7/2009)
Untuk menganalisa lebih jauh mengenai hal ini, Masaki Kobayasi san timnya yang berasal dari Tohoku Intitute of Technologi di Sendai, Jepang, mengadakan penelitian lanjutan.
Dalam penelitian ini, mereka memanfaatkan kamera sensitif yang mampu mendereksi setiap satuan energi cahaya. Sebanyak lima dari pria sehat berusia 20 tahun yang bertelanjang dada, ditempatkan di depan kamera dalam sebuah ruangan yang sangat gelap.
“Mereka ditempatkan dalam ruang gelap gulita dan meghadap kamera selama 20 menit,setiap tiga jam sekali. Uji coba ini ditetapkan selama tiga hari dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. ,” kata Kobayashi.
Hasil ujian menunjukkan, tubuh kelima pria tersebut nampak bersinar dan meredup secara bergantian sepanjang hari. Titik minimum cahaya terjadi pada pukul 10 pagi sementara titik maksimum pancaran cahaya terjadi pukul 4 sore hari. Artinya, pukul 10 pagi merupakan titik redup yang paling rendah yang dipancarkan tubuh. Sebaliknya, sinar paling benderang yang dihasilkan tubuh terjadi pada pukul 4 sore hari. Cahaya ini kemudian bertahap akan meredup perlahan.
Para ilmuan memeperkirakan, hal ini disebabkan oleh emisi cahaya yang berhubungan dengan jam tubuh kita., yang kemungkinan besar terkait dengan bagaiman fluktuasi irama metabolisme yang ditampilkan tubuh sepanjang hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar