Selasa, 04 Agustus 2009

Gusi mudah berdarah

Gusi yang nudah berdarah adalah salah satu tanda-tanda dari radang gusi (gingivitis). Gingivitis ini biasanya ditandai fdengan gusi bengkak, wrnanya merah terang, dan mudah berdarah dengan sentuhan ringan.

Gingivitis dapat disebabkab beberapa hal, di antaranya kebersihan mulut yang buruk, penumpukan karang gigi ( kalkulus/tartar ), dan efek samping dari obat-obatan tertentu yang diminum secara rutin.

Sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan secara seksama menjadi tempat pertumbuhan bakteri. Denagn meningkatnya kandungan mineral dari air liur, plak akan mengeras dan menjadi karang gigi ( kalkulus ). Karang gigi ini dapat terletak di leher gigi dan dapat terlihat oleh mata sebagai garis kekuningan atau kecoklatan yang keras dan tidak dapat dihilangkan hanya dengan menyikat gigi. Kalkulus juga dapat terbentuk dibagian dalam gusi ( saku gusi/poket ). Kalkulus adalah tempat pertumbuhan yang baik bagi bakteri, dan dapat menyebabkan radang gusi sehingga gusi mudah berdarah.


Jadi apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar gusi tetap sehat? Sisa makanan yang melekat di sela-sela dan permukaan gigi harus dibersihkan dengan seksama sehingga tidak terakumulasi dan mengeras menjadi kalkulus.

Supaya meberikan hasil yang efektif, sikat gigi harus dilakukan dengan cara dan waktu yang tepat. Gigi yang menghadap pipi disarankan disikat dengan gerakan memutar dari atas kebawah, diawali dengan bulu sikat ditempatkan pada permukaan gusi dan mengarah ke akat gigi. Gerakan menyikat sebaiknya jangan horizontal (dari kiri ke kanan) karena ruang di sela-sela gigi tidak terjangkau oleh bulu sikat gigi. Selain itu gerakan horizontal yang disertai dengan tekanan yang berlebihan dapat merusak perlekatan gusi sehingga menyebabkan resesi gusi.

Menyikat gigi tidak perlu dengan tekanan yang berlebihan, asalkan seluruh permukaan gigi telah terjangkau. Pilih bulu sikat gigi yang halus, dan ujung kepala sikat gigi kecil agar dapat menjangkau ke bagian gigi yang paling belakang.

Kadang-kadang menyikat gigi saja tidak cukup. Plak di sela-sela gigi (ruang interdental) sulit dibersihkan, terutama pada gigi yang rumpang tindih dan berjejal. Untuk itu diperlikan dental floss atau benang gigi untuk membersihkannya. Mengapa banyak anjuran sikat gigi malam sebelum tidur? Pada saat seseorang sedang tidur, produksi air liur menurun, sehingga alirannya pun jauh berkurang. Padahal air liur memiliki efek self-cleansing. Yaitu berfungsi untuk membilas plak yang melekat di gigi

Tidur malam bias memakan waktu hingga 8 jam. Pada rentang waktu selama itu, plak mengalami maturasi, di mana jumlah bakterinya lebih banyak. Pada waktu itulah gigi rentan terhadap proses karies atau gigi berlubang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar